Universitas Pertama Miliki ‘Aisyiyah Rayakan Milad ke-32 Tahun

SLEMAN - Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta selenggarakan Sidang Senat Terbuka ‘Milad ke-32 UNISA’ dengan tema “Karya Utama Cerahkan Bangsa” pada, Senin (10/7) di Gedung Siti Bariyah, Kompleks Kampus UNISA, Gamping, Sleman, DI. Yogyakarta.

Terlihat hadir di acara ini Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Ketua PP ‘Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini, Ketua PWM DI. Yogyakarta Ikhwan Ahada, Ketua LLDIKTI Wilayah V Yogyakarta, Rektor UMY dan UAD, serta Direktur PKU Yogyakarta dan lainnya.

Baca juga: Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Mahasiswa Akuntansi IIB Darmajaya Magang di Dinas Koperasi dan UMKM Lampung Selatan

Rektor UNISA, Warsiti dalam laporanan tahunannya menyampaikan syukur atas kepercayaan kepada UNISA sampai sejauh ini. Dia menambahkan, 32 tahun UNISA merupakan bentuk komitmen dan ejawantah sekaligus pilar organisasi perempuan ‘Aisyiyah.

Dalam bidang kinerja utama dan capaian bidang akademik, UNISA menduduki peringkat pertama perolehan dana penelitian Kemendikbudristek pada 2023 se-PTMA. Selain prestasi akademik, mahasiswa UNISA juga didorong berprestasi bidang non-akademik. Baik itu di level nasional maupun internasional.

Baca juga: Hendri Kampai: Membangun Citra Positif dengan Strategi Proaktif Kehumasan

“UNISA sebagai salah satu PTMA juga selalu menjalankan peran dan fungsinya sebagai media dakwah dan kaderisasi.” Imbuh Warsiti.

Warsiti menutup dengan ucapan terima kasih kepada seluruh civitas akademik, tenaga pendidik, serta seluruh mitra kerja sama. Selain ucapan terima kasih, dirinya juga menyampaikan harapan semoga sinergi dan kolaborasi yang dijalin berjalan baik kini dan nanti.

Baca juga: Anda Termasuk yang Mana, Tukang Posting, Penulis Kejar Setoran, atau Seorang Jurnalis?

Sementara itu, Aris Juaidi Ketua LLDIKTI Wilayah V Yogyakarta juga menyampaikan selamat dan sukses Milad ke-32 UNISA. Milad menjadi momentum penting, yang dibarengi untuk menyongsong masa depan dalam usaha perbaikan bangsa.

Prestasi mahasiswa UNISA dalam bidang riset dan merdeka belajar, imbuhnya, merupakan bukti dan komitmen UNISA untuk mendukung semangat belajar bagi mahasiswa. Lebih-lebih merdeka belajar itu bisa membuka wawasan yang begitu luas bagi mahasiswa UNISA.

Baca juga: Pernah Jadi Wartawan, Ungkap Alasan Suara Muhammadiyah Bertahan Melampaui Zaman

Tidak hanya di situ, UNISA juga senantiasa memberikan edukasi untuk meningkatkan literasi kesehatan. Kegiatan itu bisa menyadarkan masyarakat dalam memberikan tindakan preventif. Pihaknya terus memacu UNISA dalam melakukan inovasi dan pengembangan ilmu pengetahuan.

“Semoga UNISA terus melahirkan lulusan yang memiliki keunggulan akademik dan moral yang tinggi. Sehingga siap berkontribusi untuk pembangunan bangsa dan masyarakat.” Harap Prof. Aris.

Baca juga: Hendri Kampai: Merancang Analisis Media Konvensional untuk Kehumasan